Tips Bisnis Online Tetap Bertahan di saat Resesi
7 Tips Bisnis Online Tetap Bertahan di saat Resesi ini bisa jadi sangat bermanfaat untuk Anda. Karena dengan adanya kondisi pandemi yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini juga berdampak pada bisnis online.
Banyak usaha online maupun offline yang mengalami kerugian, jadi salah satu faktor terjadinya penurunan daya beli masyarakat. Kalau tidak dilakukan perubahan, maka bisnis Anda bisa mengalami kerugian juga.
Untuk itu, Anda perlu cara mengatasinya, Anda perlu menerapkan beberapa tips menjalankan bisnis supaya tetap bisa bertahan di tengah krisis. Berikut tujuh tips untuk Anda ikuti:
-
Tips Pertama Bisnis Online Bertahan Adalah Berhemat Terhadap Kebutuhan
Tentu ditengah-tengah situasi seperti ini Anda sangat perlu berhemat terhadap kebutuhan Anda. Anda harus bisa benar-benar memprioritaskan mana kebutuhan yang harus Anda dahulukan.
Contohnya saja dengan menekan tagihan listrik dan internet. Juga Hindari belanja barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
Untuk pengiriman barang, carilah ekspedisi yang mematok harga lebih murah. Kalau masih terjangkau, tak ada salahnya untuk diambil sendiri supaya tidak memerlukan biaya tambahan kurir.
-
Mengecek Kondisi Keuangan
Lakukan pengecekan dengan menghitung tingkat likuiditas yang Anda miliki saat ini. Likuiditas yang ideal adalah yang masih bisa menutupi operasional selama 12 bulan ke depan. Jika kurang dari waktu tersebut, Anda perlu mencari jalan keluar untuk mengamankannya agar bisnis Anda tidak mengalami kerugian atau yang terburuk adalah bangkrut.
-
Berikan Pengertian pada Pegawai
Berikan mereka pengertian bahwa saat ini yang terpenting adalah mempertahankan keberlangsungan bisnis untuk menghindari bangkrut yang dapat memicu PHK. Untuk itu, pegawai Anda harus melupakan terlebih dulu tentang pemberian bonus atau kenaikan gaji hingga kondisi sudah lebih baik.
-
Mempersiapkan Diri Menghadapi Hal Terburuk
Terus berpikir positif terhadap bisnis online Anda adalah suatu keharusan. Namun, Anda juga perlu mempersiapkan diri Anda untuk menghadapi hal terburuk yang bisa saja terjadi. Misalnya saja pasar yang tiba-tiba menurun, pembatalan permintaan, atau gangguan di supply chain.
Untuk itu, Anda sebaiknya membuat business plan atau rancangan bisnis yang memuat proyeksi atas kelangsungan bisnis Anda setidaknya sampai setahun ke depan. Beberapa poin yang perlu Anda sertakan dalam rancangan ini seperti kelanjutan permodalan, pendapatan usaha, tingkat pengeluaran, dan sebagainya.
-
Optimalkan Teknologi Pendukung
Ditengah zaman yang serba canggih ini Anda harus mengoptimalkan keberadaan teknologi yang bisa mendukung apapun bisnis online Anda.
Gunakan aplikasi Google Meet atau Zoom untuk video conference call dengan klien. Anda juga bisa menggunakan aplikasi WhatsApp Business atau WhatsApp Business API untuk memudahkan Anda melayani pertanyaan atau keluhan konsumen.
Untuk memantau kerja tim Anda bisa menggunakan aplikasi working deck, seperti Trello dan Slack. Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, kinerja bisnis Anda akan lebih efisien dan tentunya mampu meningkatkan produktivitas bisnis Anda.
-
Tingkatkan Penjualan dengan Cara Termurah
Anda juga bisa melakukan pemasaran dengan lebih gencar melalui media sosial, website, atau aplikasi chat yang tidak membutuhkan biaya alias gratis.
Anda harus tetap meningkatkan penjualan sesuai target, tapi dengan biaya yang paling murah. Caranya bisa dengan memberikan promo, voucher, atau diskon terhadap produk yang Anda jual.
Semakin sering Anda mengiklankan produk Anda, semakin sering pula masyarakat melihatnya.
Tidak perlu mengambil keuntungan yang besar, tapi yang terpenting sekarang Anda bisa memperoleh pemasukan untuk tetap menghidupkan bisnis sekaligus mencukupi kebutuhan harian Anda.
-
Mempromosikankan Kelebihan Layanan
Buatlah pelayanan yang tidak dimiliki oleh toko lainnya dan promosikan di toko Anda supaya para konsumen mengetahuinya.
Karena, dari sekian banyak toko online dengan segmen bisnis sama, pasti konsumen akan memilih toko yang memiliki kelebihan dibandingkan toko lainnya.
Sebagai contoh, Anda memasang fitur komunikasi digital untuk mempermudah interaksi dengan pelanggan, seperti memakai WhatsApp Business API.
Melalui teknologi ini, Anda bisa mengatur fitur menjawab pesan otomatis, sehingga konsumen akan mendapatkan jawaban secara cepat meskipun sudah diluar jam operasional toko.
Demikian 7 tips untuk bisnis online bertahan saat masa resesi. Dibutuhkan strategi yang tepat untuk menghindarkan bisnis dari kebangkrutan. Semoga bermanfaat.
Ingin buat website untuk bisnis online? bisa menggunakan jasa pembuatan website Webinaja. Anda tinggal terima beres. Bisa menghubungi nomor marketing kami di 085725300123.